Di akhir tahun 1950 an pemerintah Indonesia mengadopsi radio tabung Philips menjadi merk Ralin kependekan dari Radio Listrik Indonesia. Ralin juga sempat menjadi merk legendaris bagi penggemar radio di tanah air.
Sejak pra kemerdekaan RI hingga tahun 1970an radio merk Philips hampir tidak tertandingi oleh merk lain. Bahkan RCA perusahaan elektronika dari Amerika Serikat yang berdiri sejak 1919 pun tidak mampu menyaingi radio Philips. Philips memproduksi radio tabung 1927 - 1960, dan meneruskan produksinya menggunakan transistor atau solid state sejak 1960 dan berkelanjutan hingga era Integrated Circuit (IC)
Di akhir tahun 1960an beberapa merk Jepang mulai digemari. Yang paling menonjol adalah merk National/Panasonic dan Sony. Kemudian disusul dengan Telesonic, JVC, Sharp, Sanyo, Hitachi dan lain lain. Khusus untuk National pabrikan barang elektronic dari Jepang ini bahkan memproduksi radio dan tape recorder di Indonesia, yang bekerja sama dengan Muhammad Gobel (pengusaha asal Gorontalo), menusung merk National Gobel dan ada beberapa merk radio seperti Cawang, Galindra, Nusantara dll.
Berikut ini contoh koleksi radio saya:
Radio Tabung Philips Type 359A Produksi th 1933
Power Listrik AC 110/140/200/220/245 Volt
Ukuran kabinet : 100 x 60 x 50 cm
Bahan Kayu Jati
Radio National Panasonic R 441 B Produksi Tahun 1963
Power : AC/DC )empat batery UM-1
Ukuran : 30 x 20 x 14 cm
Bahan plastic, cover depan alumunium/ stainless